LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
DI MONUMEN YOGYA KEMBALI (MONJALI)
JALAN LINGKAR UTARA DESA JONGKANG
KELURAHAN SARIHARJO KECAMATAN NGAGLIG
KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA 55581
DISUSUN OLEH :
NAMA : ESTI SETIANI
NIS : 1175
KELAS : XI IPA 1
PROGRAM : ILMU PENGETAHUAN ALAM
YAYASAN ISLAM MIFTAHUL HUDA (YASMIDA)
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) YASMIDA AMBARAWA
KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSWU
2016
LAPORAN HASIL KUNJUNGAN
DI MONUMEN YOGYA KEMBALI (MONJALI)
JALAN LINGKAR UTARA DESA JONGKANG
KELURAHAN SARIHARJO KECAMATAN NGAGLIG
KABUPATEN SLEMAN YOGYAKARTA 55581
KARYA TULIS
DISUSUN GUNA MEMENUHI SALAH SATU SYARAT
UNTUK MENGIKUTI UJIAN SEKOLAH DAN UJIAN NASIONAL
DI SMA YASMIDA AMBARAWA TAHUN PELAJARAN 2016 / 2017
DISUSU OLEH :
NAMA : ESTI SETIANI
NIS :
1175
KELAS : XI IPA 1
PROGRAM : ILMU PENGETAHUAN ALAM
YAYASAN ISLAM MIFTAHUL HUDA (YASMIDA)
SEKOLAH MENENGAH ATAS (SMA) YASMIDA AMBARAWA
KECAMATAN AMBARAWA KABUPATEN PRINGSWU
2016
PENGESAHAN
Judul laporan : LAPORAN HASIL KUNJUNGAN DI MONUMEN YOGYA
KEMBALI (MONJALI) DAERAH YOGYAKARTA JALAN
LINGKAR UTARA DESA JONGKANG KELURAHAN
SARIHARJO KECAMATAN NGAGLIG KABUPATEN
SLEMAN YOGYAKARTA 55581
PENULIS : ESTI SETIANI
NIS : 1175
KELAS : XI IPA 1
PROGRAM : ILMU PENGETAHUAN ALAM
Karya tulis ini telah disahkan dan di setujui pada :
Hari :
Tanggal :
Tempat : SMA YASMIDA
AMBARAWA
KEPALA SMA
YASMIDA
WILDAN S.Pd.
|
|
GURU PEMBIMBING
SRIKANTI
RAHAYU S. Kom.
|
PERSEMBAHAN
Karya tulis ini penulis persembahkan
kepada :
1.
Ibu dan ayah tercinta.
2.
Bapak Wildan S.Pd,
selaku kepala SMA YASMIDA.
3.
Ibu Cory Kurniawati
S.Pd. selaku wali kelas XI IPA.
4.
Ibu srikanti Rahayu
S.Kom, selaku guru pembimbing.
5.
Bapak dan Ibu Dewan
guru SMA yasmida ambarawa, dan
6.
Teman –teman kelas XI
serta kakak- kakak kelas XII dan adik – adik kelas X tercinta.
MOTTO
Pelajarilah ilmu , mengajarilah
kamu dan rendahkan dirimu terhadap guru gurumu dan berlaku lemah lembut
terhadap murid muridmu.
( H.R THABRANI)
Mencari ilmu itu dari ayunan ibu
sampai liang lahat.
(H.R BAYHAQI)
Belajarlah dari pengalaman karena
hidup tanpa pengalaman bagaikan teori tanpa praktek.
(ESTI
SETIANI)
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan
kehadirat allah swt yang telah memberikan rahmat karuniaNya kepad penulis
sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan ini guna memenuhi salah satu
syarat untuk memenuhi ujian sekolah dan ujian nasional (US/UN) SMA YASMIDA
tahun pelajaran 2016 /2017 Dalam kesempatan ini penulis mengucapkan terima
kasih kepada :
1.
Ibu dan Ayah tercint.
2.
Bapak
Wildan S.Pd, selaku kepala sekolah SMA Yasmida.
3.
Ibu
cory Kurniawati S.pd selaku wali kelas XI IPA.
4.
Ibu Srikanti Rahayu
S.kom selaku guru pembimbing.
5.
Bapak dan Ibu Dewan
guru SMA Yasmida Ambarawa.
6.
Teman-teman kelas XI
dan kaka –kaka serta adik –adik kelas tercinta.
Kritik dan saran sangat di harapkan
guna kesempurnaan dalam penyusunan karya tulis ini di masa mendatang akhirnya,
penulis mengharapkan semoga laporan ini
dapat bermanfaat bagi penulis khususnya pembaca pada umumnya.
Ambarawa..................................
2016
Penulis
DAFTAR ISI
HALAMAN
JUDUL
HALAMAN
PENGESAHAN
HALAMAN
PERSEMBAHAN
HALAMAN
MOTTO
KATA
PENGANTAR
DAFTAR
ISI
BAB I PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
1.2
Manfaat
dan Tujuan
1.3 Ruang
Lingkup Penelitian
1.4
Metode
Pengumpulan Data
1.4.1
Metode
Observasi
1.4.2
Metode
Pustaka
1.4.3
Metode
Interview
BAB II LAPORAN STUDI
2.1
Keadaan
Umum Objek Studi
2.1.1
Sejarah
Singkat Monumen Yogya Kembali (MONJALI)
2.2
Keadaan
Khusus Objek Studi
2.2.1
Keistimewaan
Monumen Yogya Kembali (MONJALI)
2.2.2
Bagian
Bagian Bangunan Monumen Yogya Kembali (MONJALI)
BAB III KESIMPULAN DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
3.2
Saran
PENUTUP
DAFTAR
PUSTAKA
LAMPIRAN
– LAMPIRAN
A.
lampiran
Gambar –gambar
B.
Lampiran
Kartu Konsultasi Studi Wisata .
BAB I
PENDAHULUAN
1.1
Latar
Belakang Masalah
Studi
wisata adalah salah satu upaya untuk menambah ilmu pengetahuan terutama pada
objek objek yang di kunjungi dan mengetahui pula sejarahnya . salah satu wujud
untuk menambah ilmu pengetahuan yaitu dengan berkunjun ketempat tempat studi
dan membuat laporan dalam bentuk karya tulis untuk itulah di adakan studi wisata
ke Monumen Yogya Kembali.
Penyusun
laporan dalam bentuk karya tulis merupakan salah satu syarat mengikuti ujian
sekolah dan ujian nasional (US/UN) tahun pelajaran 2016/2017, oleh sebab itu
penulis mengadakan kunjungan ke monumen yogya kembali untuk mencari pengetahuan
yang di susun sebagai karya tulis.
1.2
Tujuan
dan Manfaat
1.
Tujuan
Adapun
tujuan studi wisata ini adalah sebagai berikut :
a.
Untuk menambah wawasan
dan pengetahuan siswa
b.
Untuk melatih dan
meningkatkan sikap ilmiah, toleransi, kerja sama, dan tanggung jawab siswa.
c.
Untuk melatih dan
melaksanakan keterampilan dalam menyusun laporan hasil kunjungan dalam karya tulis.
2.
Manfaat
Adapun
manfaat penulisan karya tulis ini adalah :
a.
Siswa dapat menambah
wawasan dan pengetahuan
b.
Siswa dapat melatih dan
menegakan sifat ilmiah, toleransi, kerjasama, dan tanggung jawab siswa
c.
Siswa dapat melatih dan
melaksanakan ketrampilan dalam menyusun laporan hasil kunjungan dalam bentuk
karya tulis.
1.3
Ruang
Lingkup
Ruang
lingkup objek studi yang di laksanakan pada tanggal 15 mei 2016 adalah monumen
yogya kembali yang terletak di Dusun jongkang kelurahan sariharjo , kecamatan
ngaglig, kabupaten sleman . monumen ini jug aterletak pada sumbu atau poros
imajiner yang menghubungkan Gunung Merapi, Tugu Keraton Panggung Krapyak dan
Pantai Parang Tritis .
1.4
Metode
Pengumpulan Data
Dalam
penulisan karya tulis ini penulis menggunakan metode yaitu :
1.4.1
Metode observasi
Yaitu
penulis mengadakan kunjungan dan pengamatan langsung terhadap obyek monumen
yogya kembali untuk mencari pengetahuan yang akan di susun sebagai karya tulis.
1.4.2
Metode pustaka
Yaitu
penulis memperoleh data dari buku panduan Monumen yogya Kembali (Monjali).
1.4.3
Metode Wawancara /
Interview
Yaitu
penulis mengadakan tanya jawab langsung dengan pihak pengelola monumen yogya
kembali (monjali) dalam hal ini penulis menggunakan metode bebas termimpin
yaitu kombinasi dari wawancara bebas dan wawancara terpimpin antara siswa SMA
yasmida sebagai peneliti dengan pihak monumen yogya kembali
BAB
II
LAPORAN HASIL STUDI
2.1
Keadaan
Umum Objek Studi
2.1.1
Sejarah
Singkat Monjali
Untuk
mengenang peristiwa sejarah perjuangan bangsa, pada tanggal 29 juni 1985 di
bangun monumen yogya kembali (monjali) peletakan batu pertama monumen setinggi
30,8 meter dilakukan oleh HB IX setelah melakukan upacara tradisional penanaman
kepala kerbau. Empat tahun kemudian tepatnya tanggal 6 juli 1989 bangunan ini
selesai di bangun pembukuannya di resmikan oleh presidan suharto dengan penandatanganan
prasasti.
Monumen
yang terletak di dusun jongkang kelurahan sariharjo kecamatan ngaglig kabupaten
sleman ini berbentuk gunung yang menjadi
perlambang kesuburan juga mempunyai makna melestarikan budaya nenek moyang pra
sejarah . peletakan bangunan pun mengikuti budaya yogya terletak pada sumbu
imajiner yang menghubungkan merapi, tugu, keratin, panggung krapyah dan parang
tritis. Poros makro kosmos atau sumbu kehidupan begitu menurut pak gunadi pada
yogyes titik imajiner pada bangunan yang berdiri diatas tanah seluas 5,6 hektar
ini bisa dilihat pada lantai tiga, tepatnya pada tempat berdirinya tiang
bendera.
Menara
monumen yogya kembali merupakan pelambang berfungsinya kembali pemerintah
republik indonesia dan sebagai tetengger sejarah di tarik mundurnya tentara
bendera dan ibu kota yogya karta pada tanggal 29 juni 1948 dan kembalinya
presiden soekarno, wakil presiden muhammad hatta dan petinggi dan petinggi
lainnya pada tanggal 6 juli 1949 di yogyakarta.
2.2
Keadaan
Khusus Objek Studi
2.2.1
Keistimewaan
Monumen Yogya Kembali
Bentuknya
yang menyarupai tumpeng, kerucut atau gunung dengan ketinggian 30,80 meter
adalah sebagai gambaran “gunung kecil” ditempatkan di sebuah lerng gunung merapi gunung merapi ini sangat berarti bagi
masyarakat yogyakarta baik secara simbolik maupun factual . muntahan lava
gunung merapi memberikan kesuburan bagi daerah istimew yogyakarta dan
sekitarnya sementara itu konturnya dilangit selalu menghias sakrawala yogyakarta
di manapun yang berada dari gunung merapi pula sungai winonyo dan sode yang
mengalir melalui kota yogyakarta.
Secara
simbolik bersama laut selatan (istana ratu kidul) yang berfungsi sebagai yoni
di gunung merapi sebagai “linggu” merupakan suatu kepercayaan yang sangat tua
dan berlaku sepanjang masa bahkan sementara orang menyebut monumen yogyakara
kembali sebagai tumpeng seolah olah sebagai bentuk gunung yang dapat di
hubungkan dengan kekayaan atau unungan dalam wayang kulit yang melambangkan kebahagiaan
atau kekayaan kesucian dan sebagai penutup setiap episode perjuangan bangsa.
2.2.2
Bagian-bagian
Bangunan Monjali
Bangunan
ini terdiri dari 3 lantai :
Lantai
pertama terdapat 4 museum yang menyimpan benda –benda bersejarah seperti
senjata , mesin ketik , telepon dan sebagainya di lantai ini pula terdapat
perpustakaan yang kebanyakan berisi ensiklopedia. Selain itu terdapat pula
ruang pemandu , ruang pengelola dan
serbaguna. Bagian luar monumen terdapat pula kolam yang mengelilingi bangunan
utama monjali.
Lantai
kedua terdapat diaroma yang berkisah tentang perjuangan indonesia ketika
belanda mengkhianati perjanjian renvile yang terkenal dengan serangan umum 1
maret di sekeliling bagian luar lantai 2 terdapat relief yang kurang
menceritakan hal yang sama dengan diaroma di dalam. Setidaknya terdapat sekitar
40 relief yangdi ukir sekeliling teembok lantai 2 bagian luar
Lantai
ketiga adalaah lantai yang khusus yang di buat untuk mengenang dan mendo’akan
para pahlawan yang gugur dan ruang tersebut di namakan dengan ruang gaibha
graham di ruang ini terdapat pahatan yang berukuran besar yang di pahat di
dinding ruang. Di tengah ruang terdapat tiang bendera merah putih berkibar di
sisi lain juga terdapat ukiran dari tulisan man presiden suharto . diluar bagunan
utama ada sekitar 422 nama pahlawan yang berakhir yang gugur selama ciash kedua
terhitung dari tanggal 19 desember 1948 -29 juni 1949 selainitu terdapat pula
replica pesawat cureng yang merupakan sumbangan dari TNI angkatan udara.
BAB
III
KESIMPULAN
DAN SARAN
3.1
Kesimpulan
Berdasarkan
observasi yang penulis lakukan di monumen yogya kembali maka penulis dapat
mengambil beberapa kesimpulan antara lain sebagai berikut :
1. Monumen yogya kembali
terletak di lokasi yang strategis yaitu dijalan lingkar utama dusun jongkang
desa sariharjo kecamatan ngaglig kabupaten sleman yogyakarta.
2. Koleksi yang terdapat di monumen yogya kembali
sangat beragaam diantaranya koleksi museum, koleksi relief, koleksi diaroma dan
masih banyak lagi
3. Monumen yogyakarta
kembali merupaka tempat wisata yang berbasis pendidikan bgi semua kalangan .
3.2
Saran
Setelah melakukn
observasi sekaligusmenyusun karya tulis ini penulis mempunyai beberapa saran antara
lain :
1.
Untuk semua staf
monumen yogya kembali agar selalu menjaga mnumen tersebut karena generasi
penerus tentu masih membutuhkan infornasi dan ingin meningkatkan kwalitas
pengetahuan mereka .
2.
Apabila sedang
observasi para pengunjung hendaknya ikut menjaga koleksi koleksi yang ada di
dalam maupun di luar monumen yogya kembali.
3.
Mencintai tempat wisata
di tanah air.
PENUTUP
Penulis mengucapkan puji syukut kehadirat Allah swt yang
telah melimpahkan rahmat dan karunianya , sehingga penulis dapat menyelesaikan
tugas laporan ini pada waktunya .
Akhirnya
penulis mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu
terselesainya karya tulis ini. Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan karya
tulis ini masih terdapat banyak kekurangan.
Oleh
karena itu penulis mengharapkan keritik
dan saran yang bersifat membangun demi kesempurnaan laporan ini. Sehingganya
karya tulis ini bisa bermanfaat bagi kita semua, amin.
Ambarawa
.................................2016
Penulis.
DAFTAR PUSTAKA
http:// id.
Wikipedin.org/wiki/kota_yogyakarta
http:// www. Yogyes.com /id/yogyakarta-
teurism-object / museum-and- monumen/monjali/
http:// www.
Scribd.com/doc/15493555/jogja-kembali
http:// Www. Yogyes.com:R. Syah
http:// www.yogyatrip.com.
Rekalvin. 2010 laporan hasil kunjungan ke monumen yogya kembali yogyakarta .
Ambarawa : SMA Yasmida.
"Salam PiNkKie"
Tidak ada komentar:
Posting Komentar